Terakhir diperbaharui: Mar 18, 2021
Database
Database adalah kumpulan data yang disimpan dalam format tertentu agar mudah dikelola.
Ada banyak sekali tipe database, setiap tipe memiliki keunggulannya masing-masing. Dan yang paling sering kita dengar adalah Relational Database dan Non-relational Database.
Relational Database
Pada relational database, data disimpan dalam sebuah skema yang ditampilkan seperti tabel (terdiri dari baris dan kolom).
Setiap data pada relational database diidentifikasi menggunakan key atau primary key.
Untuk memanipulasi data pada relational database digunakan sebuah bahasa yang disebut dengan Structured Query Language (SQL), oleh karena itu Relational Database juga disebut dengan SQL database.
Contoh: MySQL, MariaDB, Oracle, PostgreSQL, SQL Server dll
Non-relational Database
Non-relational database merupakan alternatif untuk relational database yang sering digunakan untuk menyimpan data dengan struktur yang tidak beraturan.
Non-relational database juga biasa disebut dengan NoSQL database.
Ada beberapa tipe non-relational database:
- Document Stores, data disimpan dalam bentuk JSON document. Contoh: MongoDB, Couchbase
- Key-value Stores, data disimpan dalam bentuk pasangan key-value. Contoh: Redis, Amazon DynamoDB
- Wide Column Stores, data disimpan dalam sebuah record yang bisa memiliki ribuan bahkan jutaan kolom. Contoh: Cassandra
- Graph Database, data disimpan dalam bentuk data struktur Graph. Contoh: Neo4j
Selanjutnya kita akan bahas secara singkat contoh dari masing-masing tipe database. yaitu MySQL dan MongoDB.