Coding itu apa sih?

Kita tahu bahwa sebuah mobil tersusun dari berbagai komponen, pada umumnya komponen-komponen tersebut adalah bodi mobil, kaca, tempat duduk, dashboard, roda dll.

Semua komponen tersebut bisa dilihat dengan jelas, tapi ada komponen dari mobil yang tidak bisa kita lihat kecuali kita harus membuka bagian yang menutupinya.

Komponen inilah yang membuat mobil ini bisa berjalan. Komponen itu adalah mesin.

Mirip dengan mobil, aplikasi yang kita gunakan sehari-hari seperti browser, whatsapp, google map memiliki bagian yang terlihat dan tidak terlihat.

Bagian yang terlihat adalah bagian dimana kita bisa berinteraksi secara langsung, seperti menu, navigasi, tombol dll.

Sedangkan yang tidak terlihat adalah kumpulan dari baris - baris kode (selanjutnya kita akan menyebutnya code) yang menyusun aplikasi tersebut.

Sebagaimana mobil ada yang memproduksi, ada individu yang menulis baris-baris code ini dan menyusunnya hingga menjadi sebuah aplikasi.

Individu ini biasa disebut programmer dan aktifitas menulis code disebut dengan coding.

Coding itu sulit

Tujuan utama dari coding adalah memerintah komputer untuk melakukan sesuatu yang seringkali diwujudkan dalam bentuk program atau aplikasi.

Karena komputer tidak mengerti bahasa manusia, menyuruh komputer untuk melakukan sesuatu bukanlah hal yang mudah.

Oleh karena itu coding menjadi pekerjaan yang sulit untuk dilakukan dan tidak semua orang mau melakukannya.

Apalagi dalam proses pembuatan suatu aplikasi banyak hal yang harus diperhatikan agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik.

Jika proses pembuatan aplikasi tersebut harus dilakukan dalam sebuah team dan butuh waktu yang lama, pekerjaan coding bisa berubah dari sulit menjadi rumit.

Kalau sulit kenapa harus belajar Coding?

Banyak alasan kenapa kita harus belajar coding, salah satunya karena App Eating the World.

Mulai dari aktifitas kecil seperti pesan makanan, bayar tagihan, chatting dengan teman, cari kos-kosan, pamer gambar makan siang, transfer uang hingga pekerjaan yang besar dan vital seperti mendesain konstruksi bangunan, taman kota, merakit mobil, diagnosa pasien sampai monitor satelit di luar angkasa semua dilakukan menggunakan aplikasi.

Banyak perusahaan raksasa berbasis aplikasi bermunculan, seperti Google, Facebook, Uber, Airbnb dll.

Awalnya mereka adalah aplikasi namun kemudian menjelma menjadi perusahaan yang mempengaruhi gaya hidup jutaan orang.

Sekarang semakin sedikit aktifitas manusia yang tidak menggunakan aplikasi didalamnya, jadi tidaklah berlebihan jika kita katakan bahwa App eating the world atau aplikasi ada dimana-mana.

Aplikasi bukan sesuatu yang harus dicari, digali atau ditambang namun sesuatu yang harus direncanakan, dibuat dan dikembangkan.

Individu yang bertanggung jawab untuk hal tersebut biasa disebut programmer, software developer atau developer dsb.

Dan salah satu tugas utama dari seorang software developer adalah coding.

Demand

Alasan selanjutnya adalah demand.

Semakin tinggi kebutuhan akan aplikasi maka semakin tinggi pula kebutuhan akan software developer, sehingga wajar jika lowongan software developer makin sering ditemui di situs lowongan kerja ataupun media sosial.

Penghasilan seorang software developer juga bisa dibilang sangat lumayan, meskipun tetap dipengaruhi oleh tingkat keahlian dan pengalaman.

Sebagai contoh kita bisa lihat di data berikut ini:

Data di atas bersifat global namun sudah bisa kita jadikan acuan bahwa seorang software developer, programmer atau profesi yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi memiliki kesempatan yang besar untuk mendapat penghasilannya yang tidak sedikit.

Menyelesaikan masalah

Jika kamu tidak tertarik untuk kerja sebagai software developer di sebuah perusahaan, kamu masih bisa menggunakan skill coding untuk membantu menyelesaikan masalah, baik itu kecil atau besar.

Fungsi utama aplikasi yang kita pakai sehari-hari adalah menyelesaikan masalah yang ada.

Sebagai contoh kecil, kita bisa menggunakan Google Map atau aplikasi GPS semisal untuk mengetahui kondisi traffic jalan atau mencari rute untuk menghindari kemacetan.

Mungkin sebagian besar pengguna jalan terutama di kota besar menggunakan aplikasi ini setiap harinya.

Semakin besar masalah yang diselesaikan semakin besar pula pengaruhnya.

Lihat saja Google atau Facebook, tidak banyak perusahaan yang bisa berada di level yang sama dengan mereka, produk mereka yaitu aplikasi telah mengubah gaya hidup jutaan orang dan memunculkan kesempatan yang tidak bisa kita hitung jumlahnya.

Singkat cerita, dengan menguasai skill coding kamu bisa memulai karir sebagai seorang software developer, kerja di perusahaan besar atau mulai buat aplikasi lalu bangun perusahaanmu sendiri.

Mulai dari mana ?

Ok, belajar coding itu penting sekarang pertanyaannya mulai dari mana?

Salah satu cara terbaik dalam belajar coding adalah dengan membuat sebuah aplikasi.

Sering kita dengar orang bilang bahwa untuk menguasai suatu bidang / skill kita harus banyak berlatih.

Dan 'latihan' untuk seseorang yang belajar coding adalah dengan membuat aplikasi.

Seperti disebutkan sebelumnya, membuat sebuah aplikasi adalah proses yang komplek yang memiliki banyak tahapan mulai dari riset, perencanaan, pembuatan, publikasi, perawatan / maintenance dan pengembangan.

Selain itu dengan membuat sebuah aplikasi kita bisa belajar banyak, tidak hanya bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi itu saja tetapi juga konsep, metode dan proses yang ada didalamnya.

Belajar bahasa pemrograman saja tidak cukup

Baik kamu memilih untuk membuat sebuah aplikasi yang menyelesaikan masalah banyak orang atau menjadi seorang software developer dan kerja di perusahaan, ada banyak teknologi termasuk bahasa pemrograman yang harus kita kuasai meskipun tidak harus sampai ke tingkat expert, paling tidak kita bisa menguasainya dengan baik.

Apalagi kamu ingin buat aplikasi sendiri, yaitu benar-benar sendiri tanpa ada teman yang membantu. Maka menguasai bahasa pemrograman saja tidaklah cukup.

Di platform devsaurus ini kita akan belajar banyak hal, diantaranya:

• Dasar pemrograman
• Teknik Coding
• Bahasa pemrograman
• Panduan membuat aplikasi Full Stack
• Framework
• Database
• Deployment
• Panduan membuat aplikasi Serverless
• Tips & Trik pemrograman
• dan masih banyak lagi

Semua materi di atas tidak akan dibahas secara panjang lebar, kita hanya akan bahas bagian yang memang penting untuk diketahui dengan urutan yang jelas dan terarah.